Lolak, Identitasnews.com – Peran media sangat penting untuk mempublikasikan kegiatan yang berkaitan dengan kemajuan daerah. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekda Bolmong Drs. Ashari Sugeha kepada media ini di kediamannya Sabtu (10/9).
Ashari Sugeha yang akrab dengan para media ini mengatakan kalau tak ada media yang memberitakan maka keberhasilan pembangunan yang ada di Bolaang Mongondow tidak dapat diketahui oleh publik yang ada diseluruh tanah air bahkan terlebih dunia internasional. Saat ini media telah membantu pemerintah Bolaang Mongondow baik media cetak, elektronik, maupun media online.
Berkaitan dengan hal tersebut selaku panglima ASN di Kabupaten Bolaang Mongondow Ashari Sugeha mewarning kepada seluruh pejabat publik untuk selalu menerima para wartawan maupun LSM yang mau datang konfirmasi tentang seluruh sektor kegiatan pemerintahan di Bolaang Mongondow.
Menurut Ashari Sugeha bahwa dia sangat prihatin ada laporan masyarakat tentang adanya oknum pejabat PDAM yang diduga alergi wartawan sehingga tak mau menerima wartawan. Kepada oknum tersebut langsung ditegur lewat telepon genggam untuk dapat menyediakan waktu menerangkan sejelas - jelasnya kepada wartawan atau LSM yang datang konfirmasi menyangkut aktifitas di PDAM Bolmong.
Begitu pula Ashari Sugeha berharap jangan sampai ada oknum - oknum sangadi yang alergi dengan wartawan karena mereka adalah pilar ke empat yang berfungsi sebagai kontrol sosial. Lagi pula seluruh sangadi di Bolaang Mongondow membutuhkan saran dan petunjuk berkaitan dengan pegelolaan dana desa.
Para media sebagai sosial kontrol tatkala datang berkunjung bukan berarti musuh tapi mitra kerja untuk bersama - sama ingin memberikan saran dan petunjuk sehingga kegiatan di desa berkaitan dengan anggaran negara dapat di publikasikan oleh media. Namun kalau ada oknum sangadi yang enggan untuk ketemu wartawan maka bisa saja ada dugaan buruk terhadap kinerja yang berkaitan dengan pengelolaan uang negara.
Tapi kalau sangadi welcome dengan wartawan maka segala kekeliruan dapat dicarikan solusi untuk menjadikan program pemerintah berhasil sesuai harapan yang ingin dicapai oleh pemerintah. Kepada media ini Sekda Bolmong Drs. Ashari Sugeha mempersilahkan media untuk memberitakan berita tapi berita itu harus berimbang karena bisa saja dengan pemberitaan para media tersebut dana dari pusat ke daerah akan berkurang dan yang jadi korban adalah masyarakat miskin," urai Ashari Sugeha.(Feki)
Lolak, Identitasnews.com – Peran media sangat penting untuk mempublikasikan kegiatan yang berkaitan dengan kemajuan daerah. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekda Bolmong Drs. Ashari Sugeha kepada media ini di kediamannya Sabtu (10/9).
Ashari Sugeha yang akrab dengan para media ini mengatakan kalau tak ada media yang memberitakan maka keberhasilan pembangunan yang ada di Bolaang Mongondow tidak dapat diketahui oleh publik yang ada diseluruh tanah air bahkan terlebih dunia internasional. Saat ini media telah membantu pemerintah Bolaang Mongondow baik media cetak, elektronik, maupun media online.
Berkaitan dengan hal tersebut selaku panglima ASN di Kabupaten Bolaang Mongondow Ashari Sugeha mewarning kepada seluruh pejabat publik untuk selalu menerima para wartawan maupun LSM yang mau datang konfirmasi tentang seluruh sektor kegiatan pemerintahan di Bolaang Mongondow.
Menurut Ashari Sugeha bahwa dia sangat prihatin ada laporan masyarakat tentang adanya oknum pejabat PDAM yang diduga alergi wartawan sehingga tak mau menerima wartawan. Kepada oknum tersebut langsung ditegur lewat telepon genggam untuk dapat menyediakan waktu menerangkan sejelas - jelasnya kepada wartawan atau LSM yang datang konfirmasi menyangkut aktifitas di PDAM Bolmong.
Begitu pula Ashari Sugeha berharap jangan sampai ada oknum - oknum sangadi yang alergi dengan wartawan karena mereka adalah pilar ke empat yang berfungsi sebagai kontrol sosial. Lagi pula seluruh sangadi di Bolaang Mongondow membutuhkan saran dan petunjuk berkaitan dengan pegelolaan dana desa.
Para media sebagai sosial kontrol tatkala datang berkunjung bukan berarti musuh tapi mitra kerja untuk bersama - sama ingin memberikan saran dan petunjuk sehingga kegiatan di desa berkaitan dengan anggaran negara dapat di publikasikan oleh media. Namun kalau ada oknum sangadi yang enggan untuk ketemu wartawan maka bisa saja ada dugaan buruk terhadap kinerja yang berkaitan dengan pengelolaan uang negara.
Tapi kalau sangadi welcome dengan wartawan maka segala kekeliruan dapat dicarikan solusi untuk menjadikan program pemerintah berhasil sesuai harapan yang ingin dicapai oleh pemerintah. Kepada media ini Sekda Bolmong Drs. Ashari Sugeha mempersilahkan media untuk memberitakan berita tapi berita itu harus berimbang karena bisa saja dengan pemberitaan para media tersebut dana dari pusat ke daerah akan berkurang dan yang jadi korban adalah masyarakat miskin," urai Ashari Sugeha.(Feki) jhon simbuang 07.00.00 CB Blogger Indonesia
Ashari Sugeha yang akrab dengan para media ini mengatakan kalau tak ada media yang memberitakan maka keberhasilan pembangunan yang ada di Bolaang Mongondow tidak dapat diketahui oleh publik yang ada diseluruh tanah air bahkan terlebih dunia internasional. Saat ini media telah membantu pemerintah Bolaang Mongondow baik media cetak, elektronik, maupun media online.
Berkaitan dengan hal tersebut selaku panglima ASN di Kabupaten Bolaang Mongondow Ashari Sugeha mewarning kepada seluruh pejabat publik untuk selalu menerima para wartawan maupun LSM yang mau datang konfirmasi tentang seluruh sektor kegiatan pemerintahan di Bolaang Mongondow.
Menurut Ashari Sugeha bahwa dia sangat prihatin ada laporan masyarakat tentang adanya oknum pejabat PDAM yang diduga alergi wartawan sehingga tak mau menerima wartawan. Kepada oknum tersebut langsung ditegur lewat telepon genggam untuk dapat menyediakan waktu menerangkan sejelas - jelasnya kepada wartawan atau LSM yang datang konfirmasi menyangkut aktifitas di PDAM Bolmong.
Begitu pula Ashari Sugeha berharap jangan sampai ada oknum - oknum sangadi yang alergi dengan wartawan karena mereka adalah pilar ke empat yang berfungsi sebagai kontrol sosial. Lagi pula seluruh sangadi di Bolaang Mongondow membutuhkan saran dan petunjuk berkaitan dengan pegelolaan dana desa.
Para media sebagai sosial kontrol tatkala datang berkunjung bukan berarti musuh tapi mitra kerja untuk bersama - sama ingin memberikan saran dan petunjuk sehingga kegiatan di desa berkaitan dengan anggaran negara dapat di publikasikan oleh media. Namun kalau ada oknum sangadi yang enggan untuk ketemu wartawan maka bisa saja ada dugaan buruk terhadap kinerja yang berkaitan dengan pengelolaan uang negara.
Tapi kalau sangadi welcome dengan wartawan maka segala kekeliruan dapat dicarikan solusi untuk menjadikan program pemerintah berhasil sesuai harapan yang ingin dicapai oleh pemerintah. Kepada media ini Sekda Bolmong Drs. Ashari Sugeha mempersilahkan media untuk memberitakan berita tapi berita itu harus berimbang karena bisa saja dengan pemberitaan para media tersebut dana dari pusat ke daerah akan berkurang dan yang jadi korban adalah masyarakat miskin," urai Ashari Sugeha.(Feki) jhon simbuang 07.00.00 CB Blogger Indonesia
ASHARI SUGEHA : “JANGAN JADI PEJABAT KALAU TAK MAU KETEMU WARTAWAN”
Posted by jhon simbuang on Minggu, 11 September 2016
Sebelumnya
« Prev Post
« Prev Post
Selanjutnya
Next Post »
Next Post »
0 komentar:
Posting Komentar