Talaud, Identitasnews.com - Bupati
Talaud Sri Wahyumi Manalip SE yang sejatinya berdarah Bumi Porodisa dibesarkan
oleh Adat Istiadat dan Tradisi Nasionalisme peninggalan para leluhur Kepulauan
Talaud, ternyata bukan hanya pengumbar janji-janji kosong belaka semasa maju dalam Pilkada silam.
Sesuai pengakuan beberapa tokoh masyarakat Kabupaten Talaud, sangat jarang seorang pejabat menggenapi janjinya. Namun, Sri
Wahyumi Manalip yang dalam setiap akhir penyampaiannya, seringkali mengatakan bahwa
dirinya tidak akan melupakan Bumi Porodisa yang telah membuat dia menjadi orang
nomor satu di Kabupaten Talaud ini, ternyata komitmen dalam janjinya.

Alhasil...
Rabu (05/8), dengan menumpang Perahu Motor Tempel, ditengah cuaca ekstrim,
Bupati berparas ayu namun penuh prinsipil itu (Manalip red-), bertolak ke
Kalongan untuk mengikuti agenda yang sudah ditetapkan sebelumnya walau cuaca sangat tidak bersahabat saat itu.
Sebelum
meninggalkan Kalongan, Manalip sempat memberikan bantuan kepada Tokoh Adat
Kalongan berupa 1 Unit kendaraan roda tiga (Kaisar) disaksikan Camat Kalongan
serta seluruh hukumTua di wilayah tersebut.

Wahyumi juga mengajak masyarakat untuk memiliki rasa memiliki yang tinggi.
“Mari kita lahirkan rasa memiliki tanpa ada rasa egoisme
diantara kita semua. Kalu ini alat ta urus, samua senang,” tutup Manalip seraya
menyerahkan alat itu kepada salah satu sesepuh adat sembari berjabatan tangan diikuti tepuk tangan segenap hadirin.(Advertorial/Onal)
0 komentar:
Posting Komentar